Senin, 14 Mei 2012

Mengatasi Wifi “Windows cannot configure this wireless connection

Pernahkah sobat  ketika scaning wireless network muncul tulisan  Windows cannot configure this wireless connection seperti gambar di bawah ini.
GAMBAR WIFI
Solusinya adalah sebagai berikut :
  1. Start > Run (***atau bisa juga dengan pencet tombol “Windows”+R secara bersamaan)
    Ketikkan >> Services.msc >> jangan lupa klik “OK”
    wifi3
  2. Nantinya akan muncul Window “Services” akan muncul, dari situ carilah kata-kata “Wireless Zero Configuration”, langsung aja diklik 2X (double klik) 
     
    wifi2
  3. Di tab “general, Di startup type: pilih “Automatic, langkah terakhir, silakan klik “start seperti gambar di bawah ini
WIFI
Kasus seperti itu biasa terjadi terutama laptop-laptop keluaran sekarang. Hal ini muncul disebabkan karena pihak pabrikan telah membuatkan software
khusus yang memanajemen sinyal wifi. Jadi apabila software tersebut tiba-tiba hilang, atau rusak atau lupa tidak diinstal maka kasus seperti tadi akan muncul. Penyebabnya

adalah kebanyakan pihak pabrikan selalu menonaktifkan fitur “Wireless Zero configuration” (fitur bawaan Windows yang mengatur sinyal Wifi),tujuannya adalah agar anda
menggunakan fitur bawaan dari pabrik tersebut, lagian apabila dua-duanya diaktifkan akan terjadi crash, jadi salah-satuh harus ada yang mengalah
Permasalahannya adalah kita sudah terbiasa dengan fitur bawaan Windows tersebut, jadi jika tiba-tiba sinyal hilang, kita langsung panik “wah…wifiku rusak”
Gak, Sobat, wifi anda tidak rusak, cuma perlu disetting ulang yaitu meng-aktifkan kembali “Wireless Zero Configuration
Alternatif penyelesaian kedua untuk kasus diatas adalah dengan menginstal kembali software wifi dari pihak pabrikan, nantinya software itu yang akan memanajemen sinyal wifi. Bagi sebagian orang cara ini agak kurang nyaman karena
belum familiar, tapi bila anda sudah mengenalnya, mungkin anda akan setia tuk menggunakannya karena sebetulnya software bawaan dari pihak pabriklebih bagus daripada bawaan
windows, cuma karena kita sudah akrab dengan bawaan Windows anda jadi malas untuk mencoba hal yang baru Ok, kembali ke tutorial yang tadi…
setelah anda pencet “Start” di langkah yang terakhir tadi, maka fitur “Wireless Zero Configuration” sudah aktif. Artinya anda sekarang sudah bisa mencari sinyal wifi dengan mudah
Semoga bermanfaat, Sobat!!!
Sumber :klik link ini

Cara Mengatasi Wireless Validating Identity


Jika kita komputer terhubung dengan LAN dengan Wireless Network, kadang kala tidak bisa terhubung dengan lancar dan memunculkan messafe "validating identity" walau secara fisik jaringan sudah terhubung dengan menggunakan sinyal Wifi yang ada. Untuk mengatasi hal tersebut cobalah langkah-langkah berikut:
Buka Network Connections dengan klik kanan di icon network icon di taskbar desktop, seperti gambar di bawah ini ,trus klik di Open Network Connections.
validating identity
Klik kanan di wireless connection, pilih Properties. Wireless Network Connection Properties dialog bok akan muncul.
WR 1
Klik Properties pada window "Wireless Network Connection Status"WR 2
Pada tab "Wireless Networks Tab." klik Properties untuk preferred network anda.
23

Selanjutkan pada bagian tab "Authentication" , pastikan bahwa "Enable IEEE 802.1x...." dalam posisi TIDAK DICENTANG (UN-Checked). Selanjutnya lakukan koneksi kembali.
Semoga Berhasil
Sumber : klik link ini

Seting Windows XP supaya tidak Lemot

Siapa sih yang tidak tahu Windows XP. Hampir semua komputer umum dan pribadi pasti pernah diinstal Windows xp. hanya saja kalau cuma memakai tentu semua orang fasih dan hapal. Namun bagaiman kalo dalam berkerja Windows xp menjadi lambat dan mogok. tentu Seting Windows XP solusinya
Nah dibawah ini adalah  cara Seting Windows XP anda. Cara mempercepatnya sama sekali tidak mengunakan program tambahan cuma dari sisi seting Windows xp anda.
Jangan Lupa Bakup registry dari Windows xp anda  caranya Klik start – pilih run – ketik regedit lalu pilih file-export.
Seting Windows XP, windows xp lemot, seting xp lambat
Ingat saat anda melakukan perubahan sembarangan pada Seting Windows XP anda, ada kemungkinan system malah menjadi tidak Cepat.
Agar system Windows xp menjadi Cepat anda bisa Seting Windows XP dengan cara menonoaktifkan sound di control panel dan system Windows
Start>control panel>sounds>pilih tab sounds>kemudian pada sound schemes pilih dengan “no sounds” kemudian keluar warning box kemudian klik YES dan tulis dengan nama “default”, apabila anda ingin mengembalikan seperti kondisi semula ganti no sound dengan default
NB: no sounds disini maksudnya maka komputer anda akan mute semuanya, tetapi hanya suara suara yang menurut saya “kurang penting” seperti suara pembuka dan penutup etc, sedang kan untuk mp3 dll masi bisa digunakan. ini diharap system berkerja tanpa akses suara yang akan mempercepat akses data
- Seting Windows XP defrag sebulan 1 kali
1. klik kanan pada My Computer, pilih Manage
2. storage, lalu pilih disk defragmenter
3. lihat kanan, pilih salah satu yang ingin didefrag C: atau D:
4. pilih defragment
- Seting Windows XP Mempercepat waktu Boot.
1. Start Menu>Run
2. Regedit
3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction
4. Cari “Enable” dibagian kanan regedit
5. Klik “Modify”
6. Pilih “Y to enable”
7. Reboot
- Seting Windows XP Mempercepat Loading Windows Menu.
1. Start>Run
2. Regedit>Ok
3. “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\”
4. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”
5. Klik kanan dan pilih “Modify’
6. Ketik angka “100?
Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda
- Seting Windows XP Mempercepat Shutdown Windows XP
1. Start>Run
2. Regedit>OK
3. HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\
4. WaitToKillAppTimeout
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi ‘1000?
7. Klik ‘OK’
8. HungAppTimeout’
9. Klik kanan dan pilih modify
10.Ubah value menjadi ‘1000?
11.Klik ‘OK’
12.HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop ‘WaitToKillAppTimeout’
13.Klik kanan dan pilih modify
15.Ubah value ke ‘1000?
16.Klik ‘OK’
17.HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\‘WaitToKillServic eTimeout’
19. Klik kanan dan pilih modify
20. Ubah value menjadi ‘1000?
21. Klik ‘OK’
- Seting Windows XP Matikan Program Startup Yang Tidak Penting.
1. Klik Start lalu Run.
2. Ketik msconfig lalu OK.
3. Pada tab Startup hilangkan tanda centang pada program yang ingin anda matikan (Ingat! program antivirus tetap dijalankan), lalu klik OK.
4. restart
NB: Setelah anda melakukan restart, maka akan muncul sebuah kotak dialog. Anda dapat memberikan tanda centang supaya kotak dialog ini tidak selalu keluar setiap kali anda melakukan reboot.
- Seting Windows XP Matikan Service Yang Jarang Digunakan.
1. ketik perintah msconfig, pilih tab Services.
2. Berikan tanda centang pada pilihan Hide All Microsoft Services, maka yang tampil hanyalah service dari program lainnya.
3. Hilangkan tanda centang pada service yang tidak anda inginkan.
4. reboot.
- Seting Windows XPpada pembukana Folder.
1. Buka My Computer. Klik Tools, pilih Folder Options.
2. Pilih tab View dan hilangkan tanda centang pada Automatically search for network folders and printers.
3. Klik Apply, lalu OK dan reboot komputer anda.
- Seting Windows XP Fungsikan Direct Memory Access (DMA) .
1. Klik kanan pada My Computer, pilih Properties.
2. Pilih tab Hardware. Klik tombol Device Manager dan klik IDE/ATAPI controllers
3. Dobel klik Primary Channels dan pilih tab Advanced Settings Pada transfer mode pilih DMA if Available, lakukan hal ini pada Device 1 dan 0. Lakukan hal yang sama untuk Secondary Channels dan item lain pada IDE/ATAPI controllers jika memungkinkan.
- Menonaktifkan Microsoft System Sounds
1. Buka Control Panel
2. Klik Sounds and Audio Devices
3. Klik tab Sounds
4. Pilih “No Sounds” dari Sound Scheme
5. Klik “No”, Klik “Apply”, Klik “OK”
- Seting Windows XP Booting lebih cepat dengan mengurangi beban Font.
- Mempercepat dengan mensetting ulang Prefetcher.
1. start>run>regedit
2. [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session
Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher]
3. ada 3 pilihan yaitu 0-Disable, 1-App launch prefetch, 2-Boot Prefetch, 3-Both
(”3. adalah yg direkomendasikan).
4. reboot.
Setting ulang ini akan mengurangi waktu booting dan waktu yg diperlukan untuk loading program.
- Mempercepat Performa Swapfile
Ram lebih besar dari 256MB
1. Start>Run
2. “msconfig.exe”>ok
3. Klik tab System.ini
4. Klik tanda plus pada tab 386enh
5. Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1.
6. Klik OK
7. Restart
- Improve kemampuan NTFS
Caranya adalah mematikan timestamp . yaitu :
HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\FileSystem
“NtfsDisableLastAccessUpdate”=dword:00000001
“NtfsDisable8dot3NameCreation”=dword:00000001 (sebastian_tea)
- UNLOAD DLLs of Closed Application
To fix this and unload unnecessary DLLs, navigate to:
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\AlwaysUnloadDLL
and set the “Default” string to “1? (sebastian_tea)

Seting Windows XP disable Service

Matikan services yang tidak dibutuhkan
Klik Start > Run > Ketikkan services.msc
Disable pada service-service yang tidak kita butuhkan, diantaranya :
Alerter
Application Layer Gateway Service
Application Management
Automatic Updates
Background Intelligent Transfer
Clipbook
Computer Browser
Distributed Link Tracking Client
Distributed Transaction Coordinater
Error Reporting Service
Fast User Switching Compatibility
Help and Support
Human Interface Access Devices
IMAPI CD-Burning
Indexing Service
IPSEC Services
Messenger
Net Logon
NetMeeting Remote Desktop Sharing
Network DDE
Network DDE DSDM
Performance Logs and Alerts
Portable Media Serial Number
Remote Desktop Help Session Manager
Remote Procedure Call Locator
Remote Registry
Remote Registry Service
Routing & Remote Access
Secondary Logon
Server
SSDP Discovery Service
Telnet
TCP/IP NetBIOS Helper
Upload Manager
Uninterruptible Power Supply
Universal Plug and Play Device Host
Wireless Zero Configuration (Jangan didisable jika anda mengunakan Wireless)
Workstation
Reboot
Pengertian dari service – service di atas sbb:
Alerter
Memberitahu user dan komputer jika ada alert. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah program yang menggunakan alert tidak akan menerima mereka. Service ini di Seting Windows XP sebaiknya dimatikan.
Application Layer Gateway
Memberikan support untuk plug-in protokol aplikasi dan meng-enable konektivitas jaringan/protokol. Service ini boleh saja dimatikan. Dampaknya adalah program seperti MSN Messenger dan Windows Messenger tidak akan berfungsi. Service inidi Seting Windows XP sebaiknya dijalankan, tetapi hanya jika menggunakan firewall Windows atau firewall lain. Jika tidak bisa membuat lubang keamanan yang serius.
Application Management
Memproses instalasi, penghapusan, dan enumerasi untuk Active Directory IntelliMirror group policy program. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah user tidak akan bisa menginstalasi, menghapus, mengenumerasi program IntelliMirror. Service ini di Seting Windows XP sebaiknya dimatikan.
Automatic Update
Melakukan download dan instalasi update Windows. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah operating system tidak bisa otomatis menginstalasi update, tetapi masih bisa di-update secara manual pada situs Web Windows Update. Service ini sebaiknya dijalankan karena Automatic Update menjaga komputer Anda tetap up-to-date. Jika Anda mematikan service ini, lalukan update secara manual.
Background Intelligent Transfer
Transfer data antara client dan server secara background. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya, fitur seperti Windows Update tidak bisa berfungsi dengan baik. Service di Seting Windows XP sebaiknya dimatikan, tetapi jalankan service jika Anda menggunakan Automatic Update.
ClipBook
Meng-enable ClipBook Viewer untuk menyimpan informasi dan membaginya dengan remote komputer. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah ClipBook Viewer tidak akan bisa berbagi informasi dengan remote komputer. Service ini di Seting Windows XP sebaiknya dimatikan.
Computer Browser
Mengelola dan memperbarui daftar komputer pada jaringan Anda,dan memberikan daftar tersebut ke program yang memintanya. Service Computer Browser digunakan oleh komputer Windows yang perlu melihat domain dan resource jaringan. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah komputer Anda tidak akan bisa melihat komputer lain pada jaringan. Service inidi Seting Windows XP sebaiknya dinyalakan jika Anda perlu berbagi file dengan komputer lain.
Distributed Link Tracking Client
Memastikan link shortcut dan OLE tetap bekerja setelah file target namanya diganti atau dipindahkan dengan mengelola link pada sistem file. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah link tracking tidak akan tersedia. User pada komputer lain tidak akan bisa memantau link pada komputer yang bersangkutan. Service ini di Seting Windows XP sebaiknya dimatikan.
Distributed Transaction Coordinator
Mengoordinasikan transaksi yang mencakup beberapa resource manager, seperti database, message queue, dan sistem file. Service ini di Seting Windows XP boleh dimatikan. Dampaknya adalah transaksi tidak akan muncul.
Error Reporting Service
Mengumpulkan, menyimpan, serta melaporkan crash aplikasi ke Microsoft. Service ini boleh dimatikan karena error reporting hanya muncul jika terjadi kesalahan kernel dan user. Service ini di Seting Windows XP sebaiknya dimatikan.
Fast User Switching Compatibility
Memungkinkan pengelolaan aplikasi yang membutuhkan lingkungan multiple user. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah Fast User Switching tidak tersedia. Service ini di Seting Windows XP sebaiknya dimatikan dan lagi pula ia tidak bisa bekerja pada lingkungan domain.
Help and Support
Memungkinkan Help and Support Center dijalankan. Service ini di Seting Windows XP boleh dimatikan. Dampaknya adalah Help and Support Center tidak tersedia.
IMAPI CD Burning ROM
Mangatur perekaman CD menggunakan Image Mastering Application Programming Interface (IMAPI). Service ini boleh saja dimatikan. Dampaknya adalah komputer tidak akan bisa merekam CD. Service ini di Seting Windows XP sebaiknya dimatikan, tetapi boleh saja dimatikan jika Anda tidak mempunyai drive CDRW.
Indexing Service
Mengindeks isi dan properties file pada komputer lokal dan remote. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah file tidak akan diindeks sehingga pencarian menjadi lambat karena pengindeksan bisa mempercepat pencarian. Service ini sebaiknya dimatikan, tetapi uninstall saja jika Anda tidak akan menggunakannya.
IPSEC
Menyediakan sekuriti end-to-end antara client dan server pada jaringan TCP/IP. Service ini boleh saja dimatikan. Dampaknya adalah sekuriti TCP/IP antara client dan server pada
jaringan tidak akan mati. Service ini sebaiknya dimatikan, tetapi jika Anda terhubung melalui koneksi IPSec, jangan matikan.
Messenger
Mengirim pesan net send dan Alerter antara client dan server. Service ini tidak berhubungan dengan Windows Messenger. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya, pesan Alerter tidak akan dikirim. Service ini sebaiknya dimatikan.
Net Logon
Bila anda terhubung dengan network dan sebuah domain. Fitur ini diperlukan Tetapi bila anda hanya mengunakan computer sendiri saja dan tidak memiliki domain. Fitur ini dapat dimatikan
NetMeeting Remote Desktop Sharing
Memungkinkan user untuk mengakses komputer secara remote dengan menggunakan NetMeeting. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah remote desktop sharing tidak akan tersedia. Service ini sebaiknya dimatikan, tetapi jika Anda menggunakan NetMeeting jangan lakukan itu.
Network DDE
Menyediakan transpor dan sekuriti Dynamic Data Exchange (DDE) untuk program yang berjalan pada komputer yang sama atau berbeda. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah transpor dan sekuriti DDE tidak akan tersedia. Service ini sebaiknya dimatikan.
Network DDE DSDM
Mengatur share jaringan Dynamic Data Exchange (DDE). Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah share jaringan DDE tidak akan tersedia. Service ini sebaiknya dimatikan.
Performance Logs and Alerts
Fitur module untuk mencatat performa computer dan kegiatan lain yang dicatat pada sebuah file (Log file). Anda tidak perlu pusing dengan performa sistem Windows anda, matikan karena tidak banyak berguna untuk stand-alone.
Portable Media Serial Number
Fungsi module ini tidak berguna dan hanya diperuntukan bagi Windows Media based/compatible (”PlaysForSure”) portable. Pemakai MP3 tidak membutuhkan fitur ini dan sebaiknya dimatikan.
Remote Registry
Memberikan otorisasi remote user memodifikasi registry pada sebuah computer. Sebaiknya dimatikan.
SSDP Discovery Service
Windows akan memonitor hardware lain dengan sistem Plug and Play.
Fungsi ini dapat dimatikan bila anda tidak lagi menambah perangkat lain atau hardware yang anda gunakan adalah permanen. Tetapi bila anda mengunakan banyak hardware sebaiknya fitur ini tetap diaktifkan.
Uninterruptible Power Supply
Sudah jelas fungsinya bila anda mengunakan UPS memerlukan fungsi ini, fitur ini khusus hanya untuk UPS yang terhubung ke computer melalui COM port. Bila tidak dapat mematikan.
Wireless Zero Configuration
Menyediakan fungsi otomatis untuk Wireless network adaptor.
Bila anda tidak memiliki perangkat WIFI dapat dimatikan.
Cara Seting Windows XP diatas jika anda lakukan dan perhatikan dalam pengunaan komputer anda, saya yakin pada saat anda mengunakan komputer akan lebih efisien dan tidak ada ganguan dalam perkerjaan anda
******UPDATE******
cara diatas adalah tanpa software atau tool bantuan. jika komputer anda terkena virus anda bisa Seting Windows XP dengan pembuangan virus manual atau cara simple menginstal ANti virus
Sumber : http://www.agusputra.com/seting-windows-xp-dengan-cara-optimasi-setingan-tanpa-program/

Minggu, 13 Mei 2012

Mengembalikan Data Yang Hilang Dengan Software Gratis: Recuva

File anda terhapus secara tidak sengaja? Anda kehilangan file penting anda ketika komputer anda crash? Jangan panik dulu…dengan software gratis yang akan PG review kali ini, anda bisa mengembalikan data/file anda yang terhapus dengan sangat mudah. Mengembalikan file yang terhapus atau istilah teknisnya recovery file, sangat mudah dilakukan dengan bantuan software revovery tool. Dari sekian banyak recovery software yang gratis, PG memilih satu yang menurut PG paling ampuh dan bisa bermanfaat buat anda.
Software recovery tool gratis yang menjadi pilihan PG kali ini adalah Recuva File Recovery. Recuva file recovery adalah software buatan piriform yang mampu mengembalikan data dan file anda yang terhapus dengan mudah dan tentu saja gratis. Tidak peduli apakah data anda yang terhapus tersebut ada di hardisk komputer anda, di digital camera card, MMC, hardisk eksternal, USB flashdisk, bahkan MP3 Player, Recuva mampu mengembalikan data anda yang terhapus tersebut.
Mengembalikan File yang Terhapus dengan Recuva File Recovery
Mengembalikan File yang Terhapus dengan Recuva File Recovery
Berikut ini adalah Fitur lengkap dari Recuva File Recovery :
1. Mampu mengembalikan hampir semua jenis file anda yang terhapus : Foto, dokumen, musik, bahkan email! dengan Recuva File Recovery anda bisa mengembalikan data tersebut secara cepat, mudah dan aman.
2. Bisa digunakan untuk mengembalikan data di hampir semua jenis media penyimpanan : hardiks, memory card, USB disk, hardisk eksternal, MP3 player, iPod dll.
3. Mampu mengembalikan data yang hilang karena media penyimpanan yang terformat, crash, corrupt dll.
4. Jika anda menggunakan email client desktop program seperti Outlook Express, Windows Live Mail, Mozilla Thunderbird dll, Recuva File Recovery mampu mengembalikan email anda yang terhapus tersebut. Recuva akan mengembalikan email anda yang telah terhapus tersebut ke dalam format zip (cth: Outlook Ekspress.zip)
5. Mampu mengembalikan file lagu dan musik anda yang terhapus dari iPod atau MP3 player anda.
6. Mampu mengembalikan file Microsoft Word yang belum sempat tersimpan. Ketika anda mengetik file word, kemudian word anda crash dan anda belum menyimpannya, Recuva File Recovery mampu mengembalikan file word anda dari file temporary yang tercipta.
7. Memiliki fitur Quick Start Wizard yang akan memudahkan pemula dalam mengembalikan file nya yang hilang.
8. Memiliki fitur Deep Cleaning yang mampu mencari file yang hilang dengan cepat dan akurat. Cepat tidaknya proses scanning ini tergantung dari berapa besar hardisk anda.
9. Memiliki versi portable yang bisa anda jalankan tanpa harus menginstallnya. Recuva Portable ini bisa anda simpan dan gunakan dari USB flashdisk anda atau media penyimpanan lainnya.
10. Memiliki fitur untuk menghapus file secara permanen. Jika anda memiliki file yang terhapus, Recuva bisa mengembalikannya. Ini berarti orang lain juga bisa. Artinya, ada kemungkinan data yang sudah anda hapus bisa diakses lagi oleh orang lain dengan software recovery lain (termasuk Recuva). Untuk menghindarinya, anda bisa menggunakan recuva untuk menghapus data anda secara permanen. Caranya mudah, hapus saja data yang ingin anda hapus secara permanen, kemudian jalankan Recuva dan cari dokumen anda yang sudah anda hapus. Klik kanan dokumen tersebut dan pilih “Secure Overwrite”. Dengan begitu, data anda tidak akan bisa dimunculkan lagi oleh sofware recovery (termasuk Recuva)!
11. Bisa anda gunakan di hampir semua versi windows, mulai dari Windows 2000, windows 2003 server, windows XP, windows Vista, Windows 2008 Sever, hingga windows 7
Untuk keperluan testing ini, PG telah menghapus 1 file dengan nama “Data Penting Terhapus.doc”
Untuk mendownload dan menggunakan Recuva File Recovery, caranya sangat mudah. Silahkan ikuti panduan di bawah ini :
1. Download Recuva File Recovery Installer disini :
http://www.piriform.com/recuva/download/standard
Anda juga bisa mendownload versi portable nya disini :
http://www.piriform.com/recuva/download/portable
2. Install Recuva File Recovery di komputer anda.
Klik Finish
Klik Finish
Double Klik installer Recuva File Recovery
Double Klik installer Recuva File Recovery
Pilih bahasa dan klik OK
Pilih bahasa dan klik OK
Klik Next
Klik Next
Klik I Agree
Klik I Agree
Klik Next
Klik Next
Klik Install
hilangkan centang "include Google Chrome" dan klik Install
3. Akan terbuka Recuva Wizard, Klik Next
Klik Next
Klik Next
4. Pilih jenis data yang akan anda recover dan klik next
Pilih Jenis Data
Pilih Jenis Data
5. Pilih lokasi terhapusnya file anda
Pilih Lokasi Terhapusnya File Anda
Pilih Lokasi Terhapusnya File Anda
6. Klik start untuk mulai scanning.
Start Scanning
Start Scanning
7. Daftar data yang terhapus akan muncul, dalam contoh berikut, file dengan nama “File Penting Terhapus.doc” yang sengaja PG hapus untuk keperluan testing telah ditemukan oleh Recuva.
File telah Ditemukan
File telah Ditemukan
8. Centang file yang ingin anda kembalikan dan klik tombol “Recover”
Recover File Yang Anda Inginkan
Recover File Yang Anda Inginkan
9. Pilih lokasi yang ingin anda gunakan sebagai tempat mengembalikan file anda yang terhapus dan klik “OK”
Pilih Lokasi Penyimpanan File Hasil Recovery
Pilih Lokasi Penyimpanan File Hasil Recovery
10. Proses Recovery file telah selesai.
Proses Recovery Telah Selesai
Proses Recovery Telah Selesai
11. File anda yang terhapus telah dikembalikan ke folder yang anda pilih.
File yang Terhapus Telah Kembali
File yang Terhapus Telah Kembali
NB : Jika Recuva tidak berhasil menemukan file yang anda cari, silahkan gunakan fasilitas Deep Clean. Fasilitas ini memang membutuhkan waktu yang agak lama, tetapi pencarian yang dihasilkan menjadi jauh lebih detail.
Dengan menggunakan Recuva File Recovery ini, sekarang anda bisa mengembalikan file anda yang terhapus atau merecovery file anda dengan sangat mudah, cepat, aman dan gratis. Selamat Mencoba Recuva File Recovery, semoga bermanfaat.
Note:
data di dapat dari alamat http://www.pusatgratis.com/software/tools-dan-utilities/mengembalikan-data-yang-hilang-dengan-software-gratis-recuva.html
 


Jumat, 11 Mei 2012

Setting Wireless Access Point D-Link DAP-1360

Baru-baru ini listrik di kampus saya suka mati-hidup mati-hidup, Otomatis hardware-hardware seperti pc , switch, hub, server yang tidak nyambung ke ups pun menjadi rusak. Saya ingin share karena ternyata di inet,cara setting seperti ini yang bahasa indonesia hampir gak ada. apalagi disuruh nyetting merk wireless "bekas" yang gak terkenal, tanpa manual book =.=", , dijamin deh gak akan nemu, haha...

Pertama-tama yang harus kalian perhatikan dalam menyetting Wireless Access Point adalah "default ip" wireless tersebut. biasanya dibuku panduan pasti ada, merk d-link yang ini DAP-1360 adalah 192.168.0.50 dengan netmask 255.255.255.0 sehingga kita bisa meremot dengan memilih ip diantara range 192.168.0.1-192.168.0.254 selain 192.168.0.50 sesuai dengan aturan ip kelas C.
contoh saya pilih ip 192.168.0.2


default ip tiap vendor berbeda-beda, ada yang 192.168.0.1, 192.168.1.1 192.168.1.200 atau yang lain.

ok, setelah terkonek, langsung aja buka browser, ketik 192.168.0.50 << sesuai ip default
kurang lebih akan tampil seperti gambar dibawah ini
setting nama wireless  access point, klik "wireless setup" di samping kiri
masukkan nama wireless dan password yang diinginkan

setting ip lan wireless untuk maintenance (klik yang ditandai merah)
tinggal masukkan ip address , netmask dan gateway sesuai yang digunakan.

ups, sebelum keluar pilih tab "maintenance" untuk memberi password masuk kedalam settingan ini.
isi password kemudian keluar
maka wireless access point yang kita buat sudah bisa digunakan.